BAB 1
SISTEM CERDAS
1.
Definisi
Kecerdasan
buatan merupakan cabang salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin
(komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia, dan dalam merepresentasikan pengetahuan lebih banyak menggunakan
bentuk simbol-simbol daripada bilangan dan proses informasi berdasarkan metode
heuristic1 atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
2. Karakteristik Sistem Cerdas
–Mampu
mengekstrak dan meyimpan pengetahuan
–Proses
penalaran seperti manusia
–Pembelajaran
dari pengalaman (atau Training)
3. Contoh Sistem Cerdas dalam Bisnis
Speech
Recognition adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk
menerima input atau masukan berupa kata-kata yang diucapkan, lalu mengenali
kata-kata yang diucapkan tersebut secara digital lalu mencocokkan
sinyal dengan suatu pola tertetu sehingga muncullah tulisan yang berguna
sebagai perintah terhadap komputer/teknologi tersebut.
Contoh
penerapannya adalah penelusuran suara milik google. Teknologi ini memungkinkan pengguna
google untuk mencari informasi yang diinginkan hanya dengan mengucapkan kata
atau kalimat yang dimaksud dengan suara yang keras.
Bab 2
AI (ARTIFICIAL INTELEGENCE)
1. Definisi
Sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti
ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam
suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf
tiruan dan robotika.
2. Sejarah AI
Ø Era komputer elektronik
(1941)
Ø Masa persiapan AI
(1943-1956)
Ø Awal perkembangan
(1952-1969)
Ø Perkembangan AI melambat
(1966-1974)
Ø Sistem berbasis pengetahuan
(1969-1979)
Ø AI menjadi sebuah industry
(1980-1988)
Ø Kembalinya jaringan saraf
tiruan (1986 – sekarang)
3. Contoh AI
Pengawasan Keamanan
Satu orang yang
memantau sejumlah kamera video bukanlah sistem yang sangat aman. Karena orang
mudah bosan, tidak dapat sepenuhnya fokus 100% dan untuk melacak beberapa
monitor dapat menjadi sulit; bahkan dalam situasi terbaik sekalipun.
Itulah mengapa melatih komputer untuk memonitor
kamera-kamera itu sangat masuk akal. Dengan latihan dan pelatihan yang diawasi,
algoritme keamanan dapat mengambil masukan dari kamera keamanan dan menentukan
apakah mungkin ada ancaman — jika ia “melihat” tanda peringatan, ia akan
mengingatkan petugas keamanan manusia.
Cyborg (Manusia setengah Mesin /
Teknologi)
Cyborg
atau cybernetic organism adalah sebuah organisme yang dipasangi alat tertentu
untuk membantunya dalam melakukan banyak hal.
Contohnya Seorang dengan kaki telah diamputasi dapat dipasangi semacam alat elektronik yang mampu membuatnya berjalan dengan baik, bahkan bisa digunakan pada sebuah perlombaan lari.
BAB 3
DEFINISI DAN KONSEP AGEN CERDAS
1. Definisi
Agen Cerdas
Agen
cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari
lingkungan dan melakukan tindakan.
Tujuan
utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut
dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari
pikiran manusia).
2. Tipe Agen
Simple reflex agents
Model-based reflex agents
Goal-based agents
Utility-based agents
Learning agents
3.
Sifat Agen
Agen
rasional: untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuah agen rasional
hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan memaksimalkan ukuran
performance-nya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretan persepsi dan
apapunpengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.
b.
Autonomy
Agen
dapat melakukan tindakan untuk memodifikasi persepsi masa depan sedemikian
hingga dapat memeroleh infoemasi yang berguna (pengumpulan informasi,
eksplorasi).
c.
Reactivity
Dengan
menggabungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang didapat dari
lingkungannya, agen dapat menyimpulkan aspek lingkungan yang tersembunyi
sebelum melakukan tindakan yang selektif.
4. Jenis Lingkungan
Ø Fully observable – partially observable
Ø Deterministic – stochastic
Ø Episodic – sequential
Ø Static – dynamic
Ø Discrete – continuous
Ø Single agent – multiagent
5. Konsep Agen
Cerdas dan lingkungan
Agen
adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu
lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat
aktuator.
Sebagai
perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ
sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain
sebagai alat gerak.
Bab 4
CONTOH AGEN CERDAS
1.
Medical diagnosis system
Sebuah
agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis. Task
Environment :
Performance
measure: pasien sembuh, biya murah tidak
menyalahi hukum.
Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa,
treatment, petunjuk).
Sensors: keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban
pasien).
2.
AGENT LENGAN ROBOT PENGECAT RUANG OTOMATIS
Performance
measure : Keakuratan mengikuti perintah yang
diinputkan, kerapihan saat mengecat, keakuratan tebal dan tipis cat, kecepatan
saat bekerja,pPekerjaan yang pas(presisi).
Environment
: Permukaan tembok yang di cat, cat
tembok, operator (mandor).
Actuators
: Bisa menggunakan sistem
hidrolik, sistem pneumatik, motor DC, motor AC, motor stepper dan berbagai
jenis penggerak lainnya.
Sensor
: Kamera yang akan digunakan untuk
mendeteksi batas-batas garis, keyboard yang akan digunakan untuk menginputkan
tebal pengecatan berapa mm, batas-batas tinggi warna tertentu.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://irhamworld.blogspot.com/2017/09/kecerdasan-buatan-ai-sejarah-definisi_26.html
https://beyonder.asia/10-produk-nyata-penggunaan-ai-part-1/
Komentar
Posting Komentar