BAB 7
Trend Sistem atau Teknologi Informasi Dalam
Bidang Kesehatan dan New Media
A. Perkembangan, manfaat, peran
komputer dan bidang kedokteran
Perkembangan komputer untuk kedokteran
Pada
kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan
komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika
perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena
secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya,
dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu
mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.
Sebagai
contoh di negara Amerika Serikat dan negara yang relatif maju baik dari sisi
anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata
menginvestasikan anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi.
Negara-negara yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi akan
menjadi sangat tertinggal dengan negara-negara lainnya.
Manfaat dibidang kedokteran
Bidang administrasi
Dengan
adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam
penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat
sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data
– data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit.
Namun
dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data
keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya
penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat
mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
Bidang farmasi
Dalam
bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi,
misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat –
obatan tersebut.
Selain
itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk
mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol,
Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan
adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan
mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan
komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis
suatu penyakit.
Memonitoring status pasien
Pasien
yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah
dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu,
dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat
penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan
pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih
banyak lagi.
Penelitian
Penelitian
ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada
penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian,
karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan
lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,
pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
Peranan komputer dibidang kedokteran
Seperti
yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang
kesehatan sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu
manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap
penyembuhan.
Sebagai
kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di
tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
·
Mendiagnosa
suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
·
Melihat
dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
· Memonitoring
status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
· Melakukan
penelitian ilmiah yang diperlukan
· Memasukkan,
menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
· Mendeteksi
DNA seseorang
· Mengecek
dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
· Sebagai
alat Bantu dalam pemeriksaan medis
- Intinya,
dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan –
kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan
dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih
mudah, cepat dan akurat.
B. Pengertian E-Health
Berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong
adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang,
termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya
atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health
atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk
memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan
klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health
factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui
koneksi data dan secara realtime.
C. Diagram Sistem E-Health
Secara
sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama
lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri
dapat terdiri atas :
·
Komputer
dengan perangkat lunak di dalamnya
·
Sebuah
perangkat antar-muka pasien
·
Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
·
Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
·
Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara
·
Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter
spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
·
Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama,
contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu
puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
D. Manfaat E-Health
e-Health
ini diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan (kualitas, efisiensi
biaya,akses) oleh:
·
Mendukung
pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan pasien individu, di mana
TIKmemungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data bukti
danpasien-spesifik
·
Meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasiperawatan
bersama melintasi batas
·
Membantu
praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan
·
Meningkatkan
akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan
·
Meningkatkan
akses terhadap kesehatan yang efektif dengan mengurangi hambatan yang
diciptakan, misalnya, dengan lokasi fisik atau kecacatan
·
Memfasilitasi
pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan pengambilan keputusankesehatan
·
Meningkatkan
efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses, mengurangi waktumenunggu dan
limbah.
E. Contoh Penerapan E-Health
Merupakan
sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan
E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep
kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan
tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem
ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa
disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga
kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih
teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi
dalam 4 fase :
1.
Fase penulisan resep
2.
Fase pembacaan resep
3.
Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4.
Fase penggunaan obat oleh pasien
Cara Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep
elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat
keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah
perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat
Merugikan).Satu computer digunakan sebagai server (pusat data).
Server
tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN
(Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server
saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat
lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana
mempunyai fungsi sebagai berikut :
·
Mencatat
semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
·
Menulis
resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga
pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
·
Membantu
bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat
yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata
tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke
apotek.
·
Mencatat
data penggunaan obat
·
Membuat
laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan
adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter
dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep
yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan kesehatan.
F. Bioinformatika
Bioinformatika
(bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan
teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika
untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens
DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Contoh
topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis,
penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan
bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan
analisis ekspresi gen.
BAB 8
Trend Sistem
atau Informasi dalam bidang Media (New Media)
A. Manfaat
Media
·
Bidang
Sosial
Dalam
bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam
jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter,
skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial
ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia
manapun.
·
Bidang
Industri/Dagang
Dalam bidang
ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk
tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung
didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya
melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.
Dalam bidang
ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi
yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala
informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu
dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
Dalam bidang
ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu
mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga,
tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
B. Tantangan
New Media
Pengamat
marketing dari Frontier Consulting Group, Handi Irawan membeberkan 6 tantangan
yang harus diatasi bila ingin memecah clutter ketika berpromosi di New Media.
1. Market
Dewasa
ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak cukup menyandarkan
segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih dalam. Misalnya
ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target market sambil
memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.
2. Message
Perusahaan
sudah tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya sudah user generate
content. Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan, perusahaan harus
mengubah mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat kultur budaya
konsumen, psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan setiap
konsumen.
3. Channel
Perusahaan
harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen. Misalnya Pinterest
cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti positif). Perlu diingat
bahwa promosi yang baik adalah yang bisa melibatkan konsumen. Misalnya mengajak
mereka untuk tweet atau sekedar menulis opini di Facebook.
4. Media
Masih
berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel. Contohnya
jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk campaign,
bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service. Apapun
medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian pilih
media yang sesuai.
5. Money
Umumnya
perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran bujet promosi.
Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat. Padahal tidak harus
begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam menyusun bujet. Yaitu
tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan cara apa kita menggapainya,
barulah kemudian bujet dianggarkan.
6.
Measurement
Atau
pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah promosi. Karena
variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan untuk jangka pendek
seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi jangka panjang.
Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness, top of mind, dll,
tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan.
Maka
yang paling mudah untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media
digital. Misalnya ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya
adalah melihat jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau
forum online hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat,
apakah upaya promosi Anda berhasil atau tidak.
Cara
terbaik untuk melakukan promosi adalah menyesuaikan diri dan terbuka terhadap
perubahan. Bila ingin promosi anda sukses di tengah derasnya arus digitalisasi
sekarang, selain media promosi konvensional, media lain seperti media sosial
dan media digital lain wajib dilirik.
C. Elemen
Media
Elemen
komunikasi pada komunikasi secara umum juga berlaku bagi komunikasi massa.
Secara ringkas proses sederhana komunikasi meliputi komunikator mengirimkan
pesan melalui saluran kepada komunikan (penerima). Perbedaan komunikasi massa
dengan komunikasi pada umumnya lebih berdasarkan pada jumlah pesan
berlipat-lipat yang sampai pada penerima.
Dalam
komunikasi massa pengirim sering disebut sebagai sumber (source) atau
komunikator, sedangkan penerima pesan yang berjumlah banyak disebut audience,
komunikan, pendengar, pemirsa, penonton, atau pembaca. Sementara itu, saluran
dalam komunikasi massa yang dimaksud lain televisi, radio, surat kabar, buku,
film, kaset/CD, dan internet juga sering disebut sebagai media massa.
1. Komunikator
Komunikator
di sini meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur, dan staf teknis yang
berkaitan dengan sebuah acara televisi. Jadi, komunikator merupakan gabungan
dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah media
cetak yang namanya komunikator antara lain reporter, copyeditor, fotografer,
dan yang lain yang sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu
bisa menjadi kekuatan dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan
komunikator dalam komunikasi massa.
Dengan
demikian, komunikator dalam media massa bukan individu, tetapi sekumpulan orang
yang bekerja sama satu sama lain. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh
komunikator dalam komunikasi massa. Hiebert, Ungurait, dan Bohn (HUB) pernah
mengemukakan setidak-tidaknya lima karakteristik:
· Daya saing
(competitiveness),
· Ukuran dan
kompleksitas (size and complexity),
· Industrialisasi
(industrialization),
· Spesalisasi
(specialization),
· Perwakilan
(representation).
2. Isi
Masing-masing
media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya.
Sebab, masing-masing media melayani masyarakat yang beragam juga menyangkut
individu atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media
setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori yakni:
· Berita dan
informasi,
· Analisis dan
interpretasi,
· Pendidikan
dan sosialisasi,
· Hubungan
masyarakat dan persuasi,
· Iklan dan
bentuk penjualan lain,
· Hiburan.
3. Audience
Audience
yang dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton
televisi, ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing
audience berbeda satu sama lain di
antaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang diterimanya,
pengalaman, dan orientasi hidupnya.
Akan
tetapi, masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya. Menurut
Hiebert dan kawan-kawan, audience dalam komunikasi massa setidak-tidaknya
mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:
· Audience
cenderung berisi individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan
dipengaruhi oleh hubungan sosial di antara mereka. Individu-individu tersebut
memilih produk media yang mereka gunakan berdasarkan seleksi kesadaran.
· Audience
cenderung besar. Besar disini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan
sasaran komunikasi massa.
· Audience
cenderung heterogen. Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kategori sosial.
Beberapa media tertentu mempunyai sasaran, tetapi heterogenitasnya juga tetap
ada.
· Audience
cenderung anonim, yakni tidak mengenal satu sama lain.
· Audience
secara fisik dipisahkan dari komunikator.
4. Umpan Balik
Ada
dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung
(immediated feedback) dan tidak langsung (delayed feedback). Umpan balik
langsung terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau ada
kemungkinan bisa berbicara langsung. Umpan balik secara tidak langsung,
misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to the editor/surat pembaca/pembaca
menulis.
Umpan
balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada sumber/komunikan stelah
dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan
memberikan reaksi kepada komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak
langsung seperti dalam komunikasi tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan
balik tidak langsung merupakan ciri asli yang dimiliki komunikasi massa.
5. Gangguan
· Gangguan
Saluran
Gangguan dalam saluran komunikasi
massa biasanya selalu ada. Di dalam media gangguan berupa sesuatu hal, seperti
kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari surat
kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh faktor luar. Misalnya, sepanjang
menonton acara televisi atau membaca koran ada dua pasang anak-anak yang sedang
berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita membaca majalah juga termasuk
gangguan.
Salah
satu solusi untuk mengatasi adanya gangguan terhadap saluran (misalnya) adalah
pengulangan cara yang disajikan. Cara lain untuk mengatasi gangguan adalah dengan
mempertajam saluran komunikasi massa.
Misalnya,
menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio dengan meningkatkan kulitas
teknologi yang digunakannya, memperpanjang daya hidup baterai, mengoreksi
secara detail kesalahan cetak paragraf pada surat kabar sebelum dicetak atau
membersihkan kotoran pada layar televisi.
· Gangguan
Semantik
Semantik
bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh
karena itu, gangguan semantik berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa.
Gangguan semantik lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa
dikatakan, gangguan semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang
diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri.
Di
dalam komunikasi antarpersona, kita telah mengetahui gangguan semantik seperti
kendala bahasa, perbedaan pendidikan, status sosial ekonomi, tempat tinggal,
jabatan, umur, pengalaman, dan minat. Hambatan semantik dalam komunikasi massa
berbeda, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hambatan yang terjadi
pada komunikasi antar pesona.
6. Gatekeeper
Istilah
gatekeeper ini pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human
Relations (1947), seorang ahli psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata
tersebut merupakan sebuah istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi
kemudian digunakan dalam lapangan penelitian komunikasi massa.
Di
dalam komunikasi massa dengan salah satu elemennya adalah informasi, mereka
yang bertugas untuk memengaruhi informasi itu (dalam media massa) bisa disebut
dengan gatekeeper. Hal itu juga bisa dikatakan, gatekeeper lah yang memberi
izin bagi tersebarnya sebuah berita.
Secara
umum, peran gatekeeper sering dihubungkan dengan berita, khususnya surat kabar.
Editor sering melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini. Mereka menentukan apa
yang dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan bahan bacaan untuk
pembacanya. Seorang gatekeeper bisa juga seorang produser film yang mengedit
gambar dari gambar aslinya, menyensor, dan sekaligus mana bagian yang tidak
sesuai.
7. Pengatur
Yang
dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung
ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal
dari dalam media tersebut, tetapi diluar media. Namun demikian, meskipun diluar
media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan redaksional. Pengatur
tersebut antar lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi professional,
dan sekelompok penekan, termasuk narasumber, dan pengiklanan. Semua itu
berfungsi sebagai pengatur.
Pengatur
bukanlah gatekeeper. Wilayah gatekeeper di dalam memengaruhi secara langsung
kebijakan media. Sementara itu, pengatur itu di luar media biasanya masyarakat
atau pemerintah, tetapi secara tidak langsung ikut memengaruhi kebijakan media.
8. Filter
Filter
adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan. Filter ibarat
sebuah bingkai kacamat tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti
dunia riil yang diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut.
Ada beberapa filter, antara lain fisik, psikologi, budaya, dan yang berkaitan
dengan informasi.
· Filter
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
· Filter
psikologi,
· Filter
fisik,
· Filter
budaya (warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik.
· Semua filter
tersebut akan memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima dan
respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki perbedaan filter satu
sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).
1. Pengertian SEO
Pertanyaan
ini tentunya bagi para praktisi SEO sudah sangat sering di tanyakan oleh teman,
sahabat, calon client. Kendati demikian, saya akan kembali menjawab dengan
beragam informasi tambahan untuk anda mengenai apa itu seo, pembagian seo,
serta manfaat dari seo itu sendiri bagi website kita. untuk jawaban simplenya,
pembaca bisa melihat di situs wikipedia yang sudah ada.
SEO
atau Search Engine Optimization (biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses
yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan
kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu
dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
2. Tujuan Utama SEO
Tujuan
dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau
setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang
ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil
pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
(wikipedia)
Secara
simple, bahasa umumnya agar lebih mudah di mengerti SEO adalah proses yang
dimana si pemilik website “Mengoptimasi” situs pribadi, bisnis online, shop
online atau situs apa saja agar berapa pada peringkat pertama Google dan mesin
pencari lainnya.
Minimal,
halaman pertamapada kata kunci (keyword) yang ia bidik atau targetkan sesuai
dengan bisnisnya. Contoh kasus: kata kunci “baju pria” dengan situs website
www.webku.com dan berada pada peringkat pertama. perhatikan gambar di bawah
ini.
organik
search keyword baju pria
3. Manfaat SEO
Dalam
studi kasus yang sering admin jumpai adalah hasil ROI kepada mereka pengguna
SEO, Jasa SEO atau lainnya. Yap, tentu siapa saja yang mengelurkan uang pasti
ada tujuannya.
Memang,
hasil dari seo itu sendiri tak bisa kita nikmati secara instan. butuh proses
yang lumayan. dalam hal ini, biasanya para praktisi seo mengerjakan sebuah
proyek seo jangka waktu 3 minggu sampai dengan 3 bulan. bisa lebih dan bisa
kurang. banyak hal yang harus di pertimbangkan seorang praktisi seo untuk
mengerjakan sebuah proyek seonya. Dengan penjelasan gambar diatas yang
sedemikian rupa, Sudah pasti urutan 1-10 dalam page one (1) di Google dengan
kata kunci yang di ketikkan oleh pencari akan lebih besar pengunjungnya dari
pada website urutan 11-100.
Jika
dalam kurung waktu 1 bulan visitory organik anda mencapai angka 1000 uniq
visitory dan benar-benar datang dari keyword yang anda targetkan dari seo
tersebut. Maka kita bisa ambil kesimpulan. apakah dari 1000 orang tersebut
tidak ada yang memesan jasa atau membeli produk yang anda jual? tentu mustahil
jika mereka tidak memesan atau membeli.
Kembali
lagi kepada si pemilik website mengenai beberapa faktor yang di lihat oleh
konsumen yang ingin membeli produknya. Baik di perbandingan harga, kualitas,
pengiriman, pengerjaan dan pelayanan. benar bukan?.
Jadi
sudah sangat jelas Manfaat SEO yang di terima para pemilik seo yang melakukan
optimasi SEO. baik menggunakan jasa atau pun tidak.
Contoh
sederhana dari SEO yaitu situs web ini, beberapa hal yang mempengaruhi SEO pada
sebuah situs web adalah :
·
Template
web
·
Domain
web
·
Backlink
Untuk
situs web ini saya menggunakan template yang saya cari SEO friendly atau dapat
disebut juga template yang ringan agar saat loading masuk ke web ini kalian
tidak perlua menunggu terlalu lama.
Lalu
domain web saya gunakan domain.com yang secara universal diketahui secara
global, sedangkan untuk server web saya gunakan blogger dari domain awal blogspot.com.
Untuk Backlink semacam tautan balik dari situs web lain yang memasukkan link
web kita ke web dia, sayangnya untuk ini saya tidak lakukan karena saya kurang
meminati permainan web.
Sumber
:
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
https://jendelapengetahuanweb.wordpress.com/2016/05/31/sistem-teknologi-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html
Komentar
Posting Komentar