Langsung ke konten utama

Trend E-Healt dan New Media



BAB 7
Trend Sistem atau Teknologi Informasi Dalam Bidang Kesehatan dan New Media

A. Perkembangan, manfaat, peran komputer dan bidang kedokteran

Perkembangan komputer untuk kedokteran
Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.
Sebagai contoh di negara Amerika Serikat dan negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata menginvestasikan anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi. Negara-negara yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi akan menjadi sangat tertinggal dengan negara-negara lainnya.
Manfaat dibidang kedokteran
Bidang administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit.
Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut.
Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
Memonitoring status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
Peranan komputer dibidang kedokteran
Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
·         Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
·         Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
·    Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
·        Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
·        Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
·        Mendeteksi DNA seseorang
·        Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
·        Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
-     Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

B. Pengertian E-Health

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.

C. Diagram Sistem E-Health

Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
·         Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
·         Sebuah perangkat antar-muka pasien
·         Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
·         Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
·         Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara
·         Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
·         Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

D. Manfaat E-Health

e-Health ini diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan (kualitas, efisiensi biaya,akses) oleh:
·         Mendukung pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan pasien individu, di mana TIKmemungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data bukti danpasien-spesifik
·         Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasiperawatan bersama melintasi batas
·         Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan
·         Meningkatkan akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan
·         Meningkatkan akses terhadap kesehatan yang efektif dengan mengurangi hambatan yang diciptakan, misalnya, dengan lokasi fisik atau kecacatan
·         Memfasilitasi pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan pengambilan keputusankesehatan
·         Meningkatkan efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses, mengurangi waktumenunggu dan limbah.

E. Contoh Penerapan E-Health

Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep
2. Fase pembacaan resep
3. Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4. Fase penggunaan obat oleh pasien
Cara Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).Satu computer digunakan sebagai server (pusat data).
Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut :
·         Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
·         Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
·         Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
·         Mencatat data penggunaan obat
·         Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

F. Bioinformatika

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.


BAB 8
Trend Sistem atau Informasi dalam bidang Media (New Media)
A. Manfaat Media


·      Bidang Sosial

   Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.

·      Bidang Industri/Dagang

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.

·      Bidang Pendidikan


Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

·      Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.


B. Tantangan New Media

Pengamat marketing dari Frontier Consulting Group, Handi Irawan membeberkan 6 tantangan yang harus diatasi bila ingin memecah clutter ketika berpromosi di New Media.

1. Market
Dewasa ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak cukup menyandarkan segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih dalam. Misalnya ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target market sambil memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.

2. Message
Perusahaan sudah tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya sudah user generate content. Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan, perusahaan harus mengubah mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat kultur budaya konsumen, psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan setiap konsumen.

3. Channel
Perusahaan harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen. Misalnya Pinterest cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti positif). Perlu diingat bahwa promosi yang baik adalah yang bisa melibatkan konsumen. Misalnya mengajak mereka untuk tweet atau sekedar menulis opini di Facebook.

4. Media
Masih berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel. Contohnya jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk campaign, bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service. Apapun medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian pilih media yang sesuai.

5. Money
Umumnya perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran bujet promosi. Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat. Padahal tidak harus begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam menyusun bujet. Yaitu tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan cara apa kita menggapainya, barulah kemudian bujet dianggarkan.

6. Measurement
Atau pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah promosi. Karena variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan untuk jangka pendek seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi jangka panjang. Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness, top of mind, dll, tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan.

Maka yang paling mudah untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media digital. Misalnya ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya adalah melihat jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau forum online hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat, apakah upaya promosi Anda berhasil atau tidak.

Cara terbaik untuk melakukan promosi adalah menyesuaikan diri dan terbuka terhadap perubahan. Bila ingin promosi anda sukses di tengah derasnya arus digitalisasi sekarang, selain media promosi konvensional, media lain seperti media sosial dan media digital lain wajib dilirik.

C. Elemen Media

Elemen komunikasi pada komunikasi secara umum juga berlaku bagi komunikasi massa. Secara ringkas proses sederhana komunikasi meliputi komunikator mengirimkan pesan melalui saluran kepada komunikan (penerima). Perbedaan komunikasi massa dengan komunikasi pada umumnya lebih berdasarkan pada jumlah pesan berlipat-lipat yang sampai pada penerima.

Dalam komunikasi massa pengirim sering disebut sebagai sumber (source) atau komunikator, sedangkan penerima pesan yang berjumlah banyak disebut audience, komunikan, pendengar, pemirsa, penonton, atau pembaca. Sementara itu, saluran dalam komunikasi massa yang dimaksud lain televisi, radio, surat kabar, buku, film, kaset/CD, dan internet juga sering disebut sebagai media massa.

1.  Komunikator
Komunikator di sini meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur, dan staf teknis yang berkaitan dengan sebuah acara televisi. Jadi, komunikator merupakan gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah media cetak yang namanya komunikator antara lain reporter, copyeditor, fotografer, dan yang lain yang sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu bisa menjadi kekuatan dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan komunikator dalam komunikasi massa.

Dengan demikian, komunikator dalam media massa bukan individu, tetapi sekumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh komunikator dalam komunikasi massa. Hiebert, Ungurait, dan Bohn (HUB) pernah mengemukakan setidak-tidaknya lima karakteristik:

·      Daya saing (competitiveness),
·      Ukuran dan kompleksitas (size and complexity),
·      Industrialisasi (industrialization),
·      Spesalisasi (specialization),
·      Perwakilan (representation).

2.  Isi
Masing-masing media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya. Sebab, masing-masing media melayani masyarakat yang beragam juga menyangkut individu atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori yakni:

·      Berita dan informasi,
·      Analisis dan interpretasi,
·      Pendidikan dan sosialisasi,
·      Hubungan masyarakat dan persuasi,
·      Iklan dan bentuk penjualan lain,
·      Hiburan.


3.  Audience
Audience yang dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton televisi, ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing audience  berbeda satu sama lain di antaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang diterimanya, pengalaman, dan orientasi hidupnya.
Akan tetapi, masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya. Menurut Hiebert dan kawan-kawan, audience dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:


·      Audience cenderung berisi individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi oleh hubungan sosial di antara mereka. Individu-individu tersebut memilih produk media yang mereka gunakan berdasarkan seleksi kesadaran.
·      Audience cenderung besar. Besar disini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran komunikasi massa.
·      Audience cenderung heterogen. Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kategori sosial. Beberapa media tertentu mempunyai sasaran, tetapi heterogenitasnya juga tetap ada.
·      Audience cenderung anonim, yakni tidak mengenal satu sama lain.
·      Audience secara fisik dipisahkan dari komunikator.

4.  Umpan Balik
Ada dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung (immediated feedback) dan tidak langsung (delayed feedback). Umpan balik langsung terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau ada kemungkinan bisa berbicara langsung. Umpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to the editor/surat pembaca/pembaca menulis.

Umpan balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada sumber/komunikan stelah dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan memberikan reaksi kepada komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak langsung seperti dalam komunikasi tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan balik tidak langsung merupakan ciri asli yang dimiliki komunikasi massa.

5.  Gangguan

·      Gangguan Saluran
Gangguan dalam saluran komunikasi massa biasanya selalu ada. Di dalam media gangguan berupa sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari surat kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh faktor luar. Misalnya, sepanjang menonton acara televisi atau membaca koran ada dua pasang anak-anak yang sedang berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita membaca majalah juga termasuk gangguan.

Salah satu solusi untuk mengatasi adanya gangguan terhadap saluran (misalnya) adalah pengulangan cara yang disajikan. Cara lain untuk mengatasi gangguan adalah dengan mempertajam saluran komunikasi massa.

Misalnya, menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio dengan meningkatkan kulitas teknologi yang digunakannya, memperpanjang daya hidup baterai, mengoreksi secara detail kesalahan cetak paragraf pada surat kabar sebelum dicetak atau membersihkan kotoran pada layar televisi.

·      Gangguan Semantik
Semantik bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh karena itu, gangguan semantik berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa. Gangguan semantik lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa dikatakan, gangguan semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri.

Di dalam komunikasi antarpersona, kita telah mengetahui gangguan semantik seperti kendala bahasa, perbedaan pendidikan, status sosial ekonomi, tempat tinggal, jabatan, umur, pengalaman, dan minat. Hambatan semantik dalam komunikasi massa berbeda, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hambatan yang terjadi pada komunikasi antar pesona.

6.  Gatekeeper
Istilah gatekeeper ini pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947), seorang ahli psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata tersebut merupakan sebuah istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan dalam lapangan penelitian komunikasi massa.

Di dalam komunikasi massa dengan salah satu elemennya adalah informasi, mereka yang bertugas untuk memengaruhi informasi itu (dalam media massa) bisa disebut dengan gatekeeper. Hal itu juga bisa dikatakan, gatekeeper lah yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah berita.

Secara umum, peran gatekeeper sering dihubungkan dengan berita, khususnya surat kabar. Editor sering melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini. Mereka menentukan apa yang dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan bahan bacaan untuk pembacanya. Seorang gatekeeper bisa juga seorang produser film yang mengedit gambar dari gambar aslinya, menyensor, dan sekaligus mana bagian yang tidak sesuai.

7.  Pengatur
Yang dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal dari dalam media tersebut, tetapi diluar media. Namun demikian, meskipun diluar media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan redaksional. Pengatur tersebut antar lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi professional, dan sekelompok penekan, termasuk narasumber, dan pengiklanan. Semua itu berfungsi sebagai pengatur.

Pengatur bukanlah gatekeeper. Wilayah gatekeeper di dalam memengaruhi secara langsung kebijakan media. Sementara itu, pengatur itu di luar media biasanya masyarakat atau pemerintah, tetapi secara tidak langsung ikut memengaruhi kebijakan media.

8.  Filter
Filter adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamat tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter, antara lain fisik, psikologi, budaya, dan yang berkaitan dengan informasi.

·      Filter dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
·      Filter psikologi,
·      Filter fisik,
·      Filter budaya (warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik.
·      Semua filter tersebut akan memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima dan respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki perbedaan filter satu sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).

D. Contoh Kasus SEO (Search Engine Optimization)


1.  Pengertian SEO
Pertanyaan ini tentunya bagi para praktisi SEO sudah sangat sering di tanyakan oleh teman, sahabat, calon client. Kendati demikian, saya akan kembali menjawab dengan beragam informasi tambahan untuk anda mengenai apa itu seo, pembagian seo, serta manfaat dari seo itu sendiri bagi website kita. untuk jawaban simplenya, pembaca bisa melihat di situs wikipedia yang sudah ada.

SEO atau Search Engine Optimization (biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.

2.  Tujuan Utama SEO
Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. (wikipedia)

Secara simple, bahasa umumnya agar lebih mudah di mengerti SEO adalah proses yang dimana si pemilik website “Mengoptimasi” situs pribadi, bisnis online, shop online atau situs apa saja agar berapa pada peringkat pertama Google dan mesin pencari lainnya.
Minimal, halaman pertamapada kata kunci (keyword) yang ia bidik atau targetkan sesuai dengan bisnisnya. Contoh kasus: kata kunci “baju pria” dengan situs website www.webku.com dan berada pada peringkat pertama. perhatikan gambar di bawah ini.

organik search keyword baju pria
3.  Manfaat SEO
Dalam studi kasus yang sering admin jumpai adalah hasil ROI kepada mereka pengguna SEO, Jasa SEO atau lainnya. Yap, tentu siapa saja yang mengelurkan uang pasti ada tujuannya.

Memang, hasil dari seo itu sendiri tak bisa kita nikmati secara instan. butuh proses yang lumayan. dalam hal ini, biasanya para praktisi seo mengerjakan sebuah proyek seo jangka waktu 3 minggu sampai dengan 3 bulan. bisa lebih dan bisa kurang. banyak hal yang harus di pertimbangkan seorang praktisi seo untuk mengerjakan sebuah proyek seonya. Dengan penjelasan gambar diatas yang sedemikian rupa, Sudah pasti urutan 1-10 dalam page one (1) di Google dengan kata kunci yang di ketikkan oleh pencari akan lebih besar pengunjungnya dari pada website urutan 11-100.

Jika dalam kurung waktu 1 bulan visitory organik anda mencapai angka 1000 uniq visitory dan benar-benar datang dari keyword yang anda targetkan dari seo tersebut. Maka kita bisa ambil kesimpulan. apakah dari 1000 orang tersebut tidak ada yang memesan jasa atau membeli produk yang anda jual? tentu mustahil jika mereka tidak memesan atau membeli.

Kembali lagi kepada si pemilik website mengenai beberapa faktor yang di lihat oleh konsumen yang ingin membeli produknya. Baik di perbandingan harga, kualitas, pengiriman, pengerjaan dan pelayanan. benar bukan?.

Jadi sudah sangat jelas Manfaat SEO yang di terima para pemilik seo yang melakukan optimasi SEO. baik menggunakan jasa atau pun tidak.

4.  Contoh Kasus CEO

Contoh sederhana dari SEO yaitu situs web ini, beberapa hal yang mempengaruhi SEO pada sebuah situs web adalah :
·         Template web
·         Domain web
·         Backlink
       
Untuk situs web ini saya menggunakan template yang saya cari SEO friendly atau dapat disebut juga template yang ringan agar saat loading masuk ke web ini kalian tidak perlua menunggu terlalu lama.


Lalu domain web saya gunakan domain.com yang secara universal diketahui secara global, sedangkan untuk server web saya gunakan blogger dari domain awal blogspot.com. Untuk Backlink semacam tautan balik dari situs web lain yang memasukkan link web kita ke web dia, sayangnya untuk ini saya tidak lakukan karena saya kurang meminati permainan web.


Sumber :

https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
https://jendelapengetahuanweb.wordpress.com/2016/05/31/sistem-teknologi-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html

http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Layanan & Transisi Layanan

BAB 4 Pengantar Pengertian desain layanan Desain layanan adalah bentuk desain konseptual yang melibatkan aktivitas perencanaan dan pengorganisasian manusia, infrastruktur, komunikasi dan komponen material layanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan interaksi antara penyedia layanan dan pelanggan. Kenapa harus Desain Layanan ?             Tanpa desain layanan mapan, layanan akan menjadi kurang stabil dan lebih mahal untuk mempertahankan dan menjadi semakin kurang mendukung bisnis dan kebutuhan pelanggan. Selanjutnya, biaya mengoreksi kekurangan-kekurangan ini hampir selalu lebih tinggi daripada biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk mencegah mereka pada tahap desain.

Definisi dan Kategori Animasi

Definisi Animasi Yang dimaksud Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Dalam hal ini yang dimaksud dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan, gambar manusia, dan lain-lain. Animasi merupakan grafika yang dimana menampilkan gerakan secara berurutan dengan cepat sehingga objek tersebut terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan matang maka alur pergerakan animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia animasi merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk menghasilkan gerak suatu objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan animator. Jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya Ø Stop Motion Animation/Claymation Dikenal juga dengan claymation, tekni dalam membuat animasi ini ditemukan oleh Blakton pada tahu

CARA MEMBUAT GARIS VERTIKAL, HORIZONTAL, DIAGONAL DI OPENGL / C++ / NOTEPAD++

TUGAS MATA KULIAH GRAFIK KOMP.&PENGOLAHAN CITRA**  TUGAS GARIS-GARIS OpenGL (Open Graphics Library)[3] adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah lintas-bahasa, lintas platform API untuk mengembangkan aplikasi yang menghasilkan grafis komputer 2D maupun3D. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang adegan-adegan kompleks dari bentuk-bentuk primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 [2] dan secara luas digunakan dalam CAD, realitas maya, visualisasi ilmiah, visualisasi informasi, dan simulasi penerbangan.