BAB 5
Trend Sistem
/ TI Masa Depan
A. Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)
API
(Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan
protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak
untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan
fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API
adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi
untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya
seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol.
Keuntungan
memprogram dengan menggunakan API adalah:
-
Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya
dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut.
Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam
implementasinya mungkin saja berbeda.
-
Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah
dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal
editing dan pengembangan.
Didalam
Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface.
System
call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang
dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan
perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
B. Robot Manusia (humanoid)
Robot
humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh
manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang
dibuat-untuk-manusia.
Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala,
dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid
yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas.
Beberapa
robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'.
Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai
manusia.
Keuntungan
yang dimiliki Robot:
Brawn, kekuatan
yang berkaitan dengan payload fisik sehingga robot da[at bergerak.
Bone, struktur
fisik dari sebuah robot berhubungan dengan pekerjaannya dan menentukan berat
dan ukuran dari robot itu sendiri.
Brain, intelegensi
robotik; apa yang robot dapat lakukan yang pikirkan decara independen.
C. Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Selama
beberapa dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang
sangat pesat. Bahkan akan terus berkembang dari hari ke hari. Demi menunjang
perkembangan ini maka setiap praktisi TI dituntut untuk bisa mengoptimalkan
ilmu, skill, waktu, tenaga, sumber daya yang ada. Maka hadirlah berbagai
profesi TI di kemudian hari.
Setidaknya
yaitu ada :
Virtual
Reality (VR)
Developer
Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat
berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan
oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain
VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan
teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan
tampilanHolograms) .
Artificial
Intelligence (AI) Programmer
Artificial
Intelligence adalah cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas,
dalam cara yang sama dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI
memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar
sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
IoT
Architect
Sebuah
konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke
komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical
systems (MEMS),dan Internet.
BAB 6
Trend Sistem
atau Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis
A.
Pengertian Dan Tujuan Bisnis
Pengertian
Bisnis
bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam
ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan
waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.
Namun
tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis
seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan
dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Tujuan
Bisnis
Tujuan
bisnis tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh keuntungan karena semua
orang yang berbisnis mulanya berawal dari fikiran-fikiran dan keinginan mereka
untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul inisiatif untuk menjalankan bisnis
dari keinginan mereka tersebut.
Meskipun
tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan
berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih
banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara
satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh
pelaku bisnis itu diantaranya :
·
Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
· Untuk memakmurkan keluarga
· Ingin namanya dikenal banyak orang
· Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
· Ingin mencoba hal baru
· Ingin memanfaatkan waktu luang
· Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak
bekerja pada orang lain.
· Ingin mendapat simpati. Dsb.
B. Teknologi
Informasi dan Dunia Bisnis
Bidang
teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh
temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronik . Perkembangan ini
berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas
manusia kini banyak tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di
sisi lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu
tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah
derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah
bagian penting dalam manajemen informasi.
Di dunia bisnis, dengan perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat ( banyak artikel baru yang dipublikasikan tiap
tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan jika tidak menggunakan tools
untuk mengupdate perkembangan terbaru. Teknoprener itu sendiri merupakan
gabungan dari (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan Kewirausahaaan.
Alasan-alasan
Investasi Teknologi Informasi:
>
Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif dalam dunia bisnis yang semakin gencar
>
Mengurangi biaya dan penggunaan lebih efisien
>
Meningkatkat fleksibilitas dan tanggapan.
Alasan
perusahaan menerapkan teknologi informasi pada bidang pemasaran:
-
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian
yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager.
Sebagai contoh sistem informasi eksekutif (executive Information System atau
EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan.
-
Teknologi informasi juga mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran
karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui
sistem pengambilan keputusan (decision Support System atau DSS)
C. Prosedur
Pendirian Bisnis, Kontak Kerja, dan Prosedur Pengadaan
PENDIRIAN
BISNIS
Berikut
ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1.
Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi
badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi
kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada
tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent
yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk
beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek
dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment
sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika
perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan
barang yang diproduksi.
Beberapa
dokumen yang diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu
dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),
dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
2.
Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak
semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang
memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka
hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya
tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Izin
yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat
lebih dari satu macam.Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing
(UU PMA).
3.
Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan
usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan
dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan
departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan,
pertanian, dan sebagainya.
4.
Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen
tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan
mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin
dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional
badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian
industri yang berupa SIUP.
KONTRAK
KERJA
Defini
kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan
perusahaan.
Adapun
isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama
terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja
tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat
3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian
kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak.
Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang
dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian
kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan
karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada
kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui
masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah
lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk
kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban
perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan
yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat
adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja.
Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak
dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR
PENGADAAN
Prosedur
pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan
barang dan jasa.
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur
pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1.
Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan
kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga
kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis.
Job
Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job
Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu
untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
2.
Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan
tenaga kerja diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber
eksternal.
Sumber
internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan
nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik,
dan sebagainya.
Keuntungan
menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga
kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun,
kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila
salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas.
Tujuan
menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat,
menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber
eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga
pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet.
Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat
meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh
ide baru/segar.
Namun
kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan
rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber
eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang
negatif.
3.
Seleksi Tenaga Kerja
Ada
5 tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes
kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).
Terdapat
dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
Succecive
Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem
gugur.
Compensatory
Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada
semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
4.
Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan
tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara
kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan
penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi
konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan
Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa
metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa.
secara umum jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara
lain:
Metode
Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang relatif
banyak dilakukan. Pelelangan umum dilakukan secara terbuka dengan pengumuman
secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan
umum, sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi
kualifikasi dapat mengikutinya.
Pelelangan
Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan umum sulit dilaksanakan karena
penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan diyakini terbatas dan pekerjaannya
kompleks, maka dilakukan pelelangan terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan
secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan
penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada
penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
Pemilihan
Langsung yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga)
penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta
dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal
melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan
melalui internet.
Penunjukan
Langsung. Berdasarkan ketentuan dalam Keppres No 80/2003 tentang Pedoman
Pengadaan Barang dan Jasa, Penunjukan langsung dalam pengadaan barang/jasa
dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria yang antara lain:
Terjadi
keadaan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat
yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera,
termasuk penanganan darurat akibat bencana alam,
Pekerjaan
yang bersifat rahasia dan menyangkut pertahanan serta keamanan negara yang
ditetapkan oleh Presiden,
Pekerjaan
berskala kecil dengan nilai paket pekerjaan maksimum Rp. 50.000.000,
Paket
pekerjaan berupa pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh
satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten tertentu,
Paket
pekerjaan merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau
pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif
stabil,
Paket
pekerjaan bersifat kompleks dan hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan
teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu
mengaplikasikannya.
D. Aplikasi
Bisnis
Aplikasi
bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk
menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan
untuk bisnis lewat media internet.
Pada
dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang
sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin
efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding
usaha lainnya.
Contoh-contoh
aplikasi bisnis:
Word
Processing
Microsoft
Word
Wordstar
Spreadsheet
Microsoft
Excel
Lotus
123
Presentation
Microsoft
PowerPoint
Macromedia
Flash
Database
Microsoft
Access
Base
Software
note taking
Microsoft
OneNote
Evernote
UberNote
Software
Personal Information Manager
Microsoft
Outlook
Lotus
Organizer
Computer
Organizer
Bussiness
Software for Phones
Documents
To Go 3.0 Main App
Adao
File Manager
Tungle.me
Bussiness
Software Suite
Microsoft
Office
Kingsoft
Office
Star
Office
Project Management
Onyaka
Side
Job Track
Basecamp
Accounting
E-Accounting
Bee
Accounting
Omega
Accounting
Document
Management
Microsoft
Document Imaging
doQuments
DocMoto
infoRouter
Enterprise
Computing
Enterprise
Resource Planning System (ERPs)
Content
Management System (CMS)
Human
Resource Management Systems (HRM)
Project
Planning Tools
E. Proses
dan Strategi Pengembangan Bisnis TI
Dasar
perencanaan Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur kegiatan
manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision
making) untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan
dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, dimana, dan berapa.
Sehubungan
dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanya. Yang dapat dilaksanakan
menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau
perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis
stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu didalam suatu
korporasi yang lebih besar.
Bisa
juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, didalam divisi maupun unit
bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan,
rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana fungsi personalia.
1.
Pedoman Perencanaan
Penyusunannya harus mengingat beberapa
patokan atau pedoman utama, yakni:
Kemampuan,
Kondisi dan Situasi, Tanggung Jawab dan Kerjasama
2.
Sifat Perencanaan
Sebuah rencana yang baik harus memiliki
sifat-sifat: Rasional, artinya rencana dibuat berdasarkan pemikiran dan
perhitungan yang masak, sesuai dengan kemampuan yang ada. Luwes, atau
fleksibel, artinya rencana dapat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan /
perkembangan situasi dan kondisi yang mungkin terjadi.
Disamping
itu rencana harus dibuat secara terus-menerus dan berkesinambungan sesuai
dengan perubahan dan perkembangan masa.
3.
Macam-macam Perencanaan Suatu perencanaan dapat dilihat dari 4 sudut pandangan,
yaitu: Tingkatan Manajemen, Jangka
waktu, Daerah berlakunya, Materi Perencanaan.
F. Aturan E-Business pada Bisnis
E-business merupakan suatu alat/media/
sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis. E-Business biasanya
berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, computer ( data yang telah
terkomputerisasi) dan internet. Agar dalam menjalankan E-Business dapat
berjalan dengan baik terdapat aturan yang harus kita ketahui dan jalankan.
1.
Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah
adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi,
layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan
perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang
bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2.
Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada
e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari
promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli
barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi
melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk
pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk
mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada.
Untuk
pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran
misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh
pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin
melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari
e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan
memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama
pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis
jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan Bagi setiap institusi yang menjadi
pelaku e-Business
Penggunaan teknologi informasi dan
internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih
ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan
beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses
melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari
mana saja dengan menggunakan internet.
Bahkan
dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal
karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk
meningkatkan pelayanan.
5. Learning Untuk meningkatkan awareness
Baik diantara pengguna maupun pelaku
e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota
masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
Perbedaan
dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar
sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun
pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka
diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media
transaksi dengan lancar.
6. Kolaborasi Satu siklus transaksi online
Antara penjual dan pembeli melibatkan
stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan
proses pembayaran.
Setelah
dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang,
dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak
lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan
transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam
e-Business.
7.
Komunitas Dalam dunia maya (world wide web)
Komunitas merupakan salah satu indikator
untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media
yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik
dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme
transaksi.
Sumber :
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
https://nidaasyhdh.wordpress.com/2017/01/03/trend-sistem-teknologi-informasi-masa-kini-dan-masa-depan-dalam-bidang-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://note.mhproject.net/2011/10/tujuan-dan-manfaat-bisnis.html
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
https://oktapriyantobagus.wordpress.com/2016/04/25/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja-prosedur-pengadaan-kontak-bisnis-dan-pakta-integritas/
http://dessymarantika7.blogspot.co.id/2013/04/software-komputer-dan-aplikasi-bisnis.html
Sumber :
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
https://nidaasyhdh.wordpress.com/2017/01/03/trend-sistem-teknologi-informasi-masa-kini-dan-masa-depan-dalam-bidang-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://note.mhproject.net/2011/10/tujuan-dan-manfaat-bisnis.html
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
https://oktapriyantobagus.wordpress.com/2016/04/25/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja-prosedur-pengadaan-kontak-bisnis-dan-pakta-integritas/
http://dessymarantika7.blogspot.co.id/2013/04/software-komputer-dan-aplikasi-bisnis.html
Komentar
Posting Komentar