Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Analisis Berita Negara Integritas dan Agama (Part II)

Myanmar Ekonomi Burma berbasis pertanian dan fungsi terutama pada kas dan sistem barter. Industri utamanya dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan-perusahaan negara. Setiap aspek kehidupan ekonomi diserap oleh pasar gelap, di mana reaksi harga meroket  terhadap control harga resmi sejak tahun1989, SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-perusahaan Barat), dan dalam kehutanan, pariwisata, dan pertambangan (oleh perusahaan-perusahaan Asia). Ledakan yang dihasilkan dalam perdagangan dengan Cina telah merubah Burma kurang berkembang menjadi pusat bisnis yang berkembang pesat. Sebuah program pemberantasan narkotika telah dimulai di perbatasan timur laut negara bagian, yang menyumbang sekitar 60% dari heroin dunia, dengan mendorong petani untuk menanam tanaman pangan bukan poppies. Beberapa rencana ada untuk sektor manufaktur, dan keterhantungan pada impor Myanmar, negara bersumber haria tinggi, menderita c

Analisis Berita USA (Part I)

Pidato Terakhir, Obama Sebut Rasisme Masih Jadi Masalah AS >          Politik Pihak elit-elit politik USA masih diskriminatif terhadap kaum imigran terutama imigran baru Afrika dan Warga berstatus Agama Islam. >          Ekonomi Kesenjangan ekonomi saat ini masih besar, disebabkan kaum imigran di tempatkan (status) warga kelas bawah dan warga kulit putih (non imigran) di tempatkan (status) kelas menengah dan atas. Sangat disayangkan kaum imigran sebagai pekerja keras dan minoritas maka tidak pantas mendapatkan status warga kelas bawah. Hal ini terbukti dengan muncul orang-orang penting USA, entah di bidang politik dan bisnis sebagai contoh Barack Obama dan Steven Jobs mereka kaum imigran dan di luar sana masih banyak.